Senin, 04 Agustus 2008

Sopir Bis di London, "Para Penumpang, Turun. Saya Mau Salat Dulu"

Subhanallah....disaat banyak saudara kita disini malas dan meremehkan sholat Fardhu...ada saudara kita di london, Inggris yang baru saja masuk islam, dengan yakin dan penuh kesadaran akan kewajibannya melaksanakan sholat ashar padahal ia lagi mengemudikan bis umum, sehingga terpaksa bis harus berhenti sejenak. Inilah berita selengkapnya dalam www.eramuslim.com (3/4/2008) lalu. Semoga dapat memotivasi kita agar tidak meremehkan sholat fardhu. Ya Allah, limpahkanlah Rahmat dan kasih sayang-Mu kepada sopir bis tersebut dan kita semua, Amin.

********************
Seorang sopir bis di Inggris membuat para penumpangnya kaget ketika tiba-tiba si sopir menghentikan bisnya dan menyuruh para penumpang turun karena ia ingin salat dulu.

Harian Inggris The Sun yang menurunkan laporan ini menulis, sopir bis adalah seorang mualaf bernama Harun. Pada The Sun, Harun mengatakan, ia terpaksa menyuruh para penumpang turun karena ia harus segera salat karena waktu salat Ashar hampir habis.

"Sebagai seorang Muslim, saya salat lima waktu sehari semalam, tapi biasanya saya tidak pernah menyuruh penumpang turun untuk salat, " tulis The Sun mengutip pernyataan Harun.

Para penumpang sangat kaget ketika disuruh turun, mereka pikir si sopir sedang bercanda sampai mereka melihat sopir bernama Harun itu menggelar sejadahnya dan mulai salat. Para penumpang mulai protes dan seorang perempuan dengan heran berseru, "Apa yang dia lakukan? Saya akan terlambat masuk kerja, " tulis The Sun.

Setelah selesai melaksanakan salatnya, Harun dengan tenang membuka pintu bisnya dan mempersilahkan para penumpang naik kembali. Tapi mereka menolak naik ke bis, hanya karena melihat Harus membawa ransel. Menurut The Sun, para penumpang takut dan berpikir bahwa Harun bisa saja seorang fanatik yang ingin meledakkan bom di bis, seperti tragedi bom London tahun 2005 lalu.

"Setelah melihat tak seorang pun mau naik lagi ke bis, si sopir lalu pergi dan kami semua menunggu bis berikutnya yang datang 20 menit kemudian, " kata seorang penumpang pada The Sun.

Atas kejadian ini, perusahaan bis bersangkutan, United London menyatakan akan melakukan investigasi. (ln/al-arby)

********************

Tidak ada komentar: