Selasa, 18 Maret 2008

Kenapa Field Marshall Rommel sangat dihormati oleh anak buahnya ?

Mungkin bagi pencinta sejarah khususnya sejarah Perang Dunia II sudah cukup mengenal siapa itu Rommel si Rubah Gurun (Desert Fox) yang diangkat Hitler menjadi Field Marshall dan akhirnya bernasib tragis dipaksa bunuh diri karena dituduh terlibat dalam rencana untuk menggulingkan Hitler.


Namanya melegenda, dihormati kawan disegani lawan. Dari sekian puluh Jenderal selama Perang Dunia II, hanya dialah yang mampu menghipnotis anak buahnya, melecut semangat mereka sehingga meraih kemenangan demi kemenangan disetiap front.

Dari sekian puluh buku dan tulisan mengenai perannya di medan laga, mungkin dapat saya simpulkan mengapa ia sangat dihormati oleh bawahannya :

1. Rommel merupakan satu-satunya Field Marshall Jerman yang langsung turun ke lapangan memantau jalannya pertempuran. Disaat para Jenderal lain hanya mengatur strategi dan "menyaksikan" pertempuran
lewat peta di markas besar yang sangat jauh dari medan laga, ia selalu memimpin dan mengatur strategi dan berada di garis depan sehingga ikut merasakan suka duka prajuritnya, melihat langsung keadaan front dan seringkali berpidato untuk memberi suntikan semangat.

2. Ia merupakan salah satu petinggi milliter yang bukan dari partai NAZI melainkan murni berangkat dari karir militer di Angkatan Darat Jerman. Sayang kehebatan strategi tempurnya dan kemenangan gemilangnya yang bersih sering diikuti dan dikotori oleh kejahatan kemanusiaan oleh petinggi NAZI yang buas dan brutal. Protes kerasnya atas tindakan brutal ini ke markas besar tidak pernah direspon. Lama kelamaan ia menyadari bahayanya jika NAZI dibawah pimpinan Hitler dibiarkan berkuasa terus dan pada akhirnya ia bergabung dengan kelompok anti Hitler untuk melakukan kudeta.

3. Ia merupakan gentleman sejati. Bahkan musuhnya sekalipun, perdana menteri Inggris saat itu, Winston Churcill pernah memujinya saat berpidato di parlemen Inggris. Churcill mengatakan bahwa cara berperang Rommel sangat "Fair Play" dan bersih.

Bagaimana menurut anda ?

8 komentar:

Anonim mengatakan...

Bener bgt tuh, di antara para petinggi NAZI yang jahat masih ada sosok ksatria. Beliau memang pantas dipuji.

Unknown mengatakan...

jika rommel yang bertahan di dinding atlantik maka sekutu pasti butuh berhari hari untuk bisa merebut perancis

Fallchirmjager mengatakan...

Rommel emang jendral terbaik dgn strategi & inisitaif yg kuat dari Wermacht slm PD II,tp kenapa waktu menghadapi offensive sekutu pa D-Day dia malah menunggu ijin fuhrer untuk menggerakkan sisi Div. Tiger tank yg tersisa???mkg kalo dia berani mengambil alih semua komando Div. Tank yang ada cerita sejarah akan lain & perang mkg saja bs diakhiri dgn kondisi perjanjian damai spt yg direncanakan fuhrer "jk perang bs diulur,mkg kita bs menawarkan suatu perjanjian gencatan senjata untuk mengakhiri perang..."barangkali ya......

Syaddad mengatakan...

@bartez : memang rommel termasuk salah satu jendral diserahi tugas menjaga benteng atlantik, tapi jauh sebelum D-day, beliau sudah memberi opsi kepada fuhrer agar berdamai saja dengan sekutu karena gak bakal mampu lama bertahan menghadang invasi sekutu yang tinggal menunggu hari saja.

@Fallchirmjager : itulah mengapa semakin hari, rommel semakin tidak suka dengan cara berpikir hitler yang terkesan kaku dan tidak memperbolehkan jendral dilapangan untuk menerapkan strategi yang flexibel sesuai perkembangan di lapangan...semua keputusan harus dari markas pusat...yang tentunya belum cocok dan terlalu lama menurut rommel. Dan ini memang salah satu faktor mengapa rommel akhirnya ikut serta dalam plot untuk membunuh hitler.

SS.OBERSTRUMFUHRER HEINZ LOWE mengatakan...

anda tahu sebenarnya rommel tdk ikut dalam plot pengkhianat 20 juli...
istrinya menyatakan bahwa Rommel menentang plot tersebut karena ingin menghindari anggapan generasi penerus Jerman bahwa Jerman kalah di Perang Dunia II karena fuhrer Hitler ditikam dari belakang, sebagaimana halnya yang terjadi pasca Perang Dunia ke-1 manakala sebagian besar anggota Wehrmacht tidak mau menyerah begitu saja kepada Sekutu. Rommel mengusulkan kepada kelompok Plot 20 Juli untuk menangkap Hitler dan menyeretnya ke pengadilan rakyat. Sayangnya plot tersebut terbongkar lebih dahulu sebelum dilaksanakan.

Ardian Ghifari mengatakan...

Ah gara-gara hitler atlantic wall jadi berantakan semua komandonya

Anonim mengatakan...

hmm.. gimana dengan asparagus rommel

Unknown mengatakan...

paling baik nama nya itu erich von manstein itu genderal terbaik!!!